Selasa, 26 Agustus 2008

Syair Cinta

-Api Cinta-

-Ketika cinta membawamu terbang lepas maka kau tak akan bisa mendarat lagi. Namun jika kasih sayang membawamu berlari niscaya hati akan menyusulmu serta.
Cinta adalah api yang suluhnya menyebar disegenap penjuru hati. Yang akan membakar setiap rasa dan keinginan lalu musnah ditelan nafsu.
Api abadi akan selamanya membara ketika cinta membakarnya aku takut terbakar bersamamu.-

-Cinta Telah Mati-

-Kau nyanyikan sebait tembang temaram lalu mataku mengatup. Sayup-sayup telingaku mendengar, cinta telah mati..-

-Cinta Semu-

-Cintaku seperti tikar yang bergulung. Kupakai jika kuletih melepas penat-

-Misteri Cinta-

-Sebut namaku wahai cinta atau aku takkan pernah tau kau ada-

-Jiwa yang Patah-

-Letakkanlah dunia pada telapak tanganku biar kuremas hingga hancur. Niscaya tak kujumpai lagi kehidupan esok-

-Ruang Hati-

-Bukalah pintu hatimu akan kuisi seluruh ruangannya dengan cinta hingga tak tampak lagi sudut-sudut hampa-

-Sang Pujangga-

-Janganlah takut, aku bukanlah Harimau yang menerkam, Aku adalah Pujangga yang akan menghiasi hatimu dengan syair-

-Ketika Cinta Bicara-

Oo.. Pena ini seolah tak henti menggores
Gerangan cinta yang menyuruhku demikian.
Bilakah langit jingga itu milikmu?
Biarlah kusapukan kuas putih selembut kapas dan kau singgah diatasnya.

Atas nama cinta lalu apa yang membuatmu ragu?
Tidakkah wajahmu tak bosan kupandang
Hingga jemarimu menari lembut mengusap kulitku
Tak kurasakan kehampaan sedikitpun didalamnya.

dan kukatakan, "Janganlah menghilang.."
Aku membutuhkanmu hingga cahayaku padam
hingga cintaku musnah ditelan masa.

Tetaplah disini dan katakan padaku, "Aku ada"

-Tentang Cinta-

-Ketika jiwa-jiwa bertanya, sedalam apakah samudera cinta itu? Maka ombak yang beriak menjawab, sedalam hatimu menyelami makna.
Cinta sejati adalah 'Aku'

'Aku' yang memiliki
'Aku' yang menyayangi

Tiadalah wajah-wajah itu merona melainkan karena cinta
dan tiadalah wajah-wajah itu membisu melainkan karena cinta pula

Lalu apakah itu cinta?
Maka jawablah cinta adalah cahaya

Ketika fajar mengganti gelapnya malam maka yang kau lihat adalah harapan
dan ketika senja menyapamu dilangit barat maka yang kau lihat adalah perpisahan

Diantaranya terdapat simpul erat yang mengikat tali suci.
Tali-tali kehidupan..

Demikianlah cinta..
Temaramnya menerangi jiwa-jiwa yang sepi
Lalu membawanya pada bahagia yang tak berujung.

-Kehilangan-

Aku melihatmu tersenyum
Tapi kuberpaling
Lalu bayangan wajahmu lenyap tanpa cinta

Kuhadapkan wajahku kebarat
Disana kau melambai siap menutup mata

-Cinta Semu-

Jemarimu menari menggapai cinta
Namun bidukku tak kulepas pada samudera yang tak ada cinta

-First Sight-

Kau memandangku
Aku memandangmu

Sesuatu terlewatkan..

Andai bibir itu dapat kuraih
Aku mengerti betapa indah dunia

-Lentera Cinta-

Kau nyalakan lentera kecilmu
Disitu ruhku kan menyambut
Letakkanlah cinta dikedua tanganmu
dan katakan "aku menungumu."

-Lentera yang Padam-

Jiwa-jiwa yang mati bersemayam dihati Sang Pujangga.
Akankah kembali bersemi bila cinta memaksanya tersenyum?

Ooo..lonceng-lonceng itu berdentang
Menyambut jiwa-jiwa yang datang
yang membawa petaka cinta masa silam

Ini tentang Mahabbah
Yang menyentuh hati Sang Perawan Suci
Airmatanya yang keruh menikam dada hingga jantung berhenti berdegup

Ia mati..
Sang Pujangga telah mati

Kuil-kuil itu runtuh seolah tak percaya Sang Pujangga telah binasa
Binasa tertusuk panah cinta Sang Perawan Suci

Ia mati..
Bersama syair-syairnya yang pilu

Ia mati..
Bersama cintanya yang palsu

-Mutiara Hati-

Bisakah ini kau letakkan dihatimu..
Sepenggal mutiara hati yang didalamnya betabur cinta tiada tara
Wanginya membius relung hati hingga jiwamupun takkan bisa berpaling pada yang lain.

Tidak ada komentar: